Menganalisis Puisi âDengan Puisi, Akuâ Karya Taufiq Ismail DENGAN PUISI, AKU Dengan puisi aku bernyanyi Sampai senja umurku nanti Dengan puisi aku bercinta Berbatas cakrawala Dengan puisi aku mengenang Keabadian Yang Akan Datang Dengan puisi aku menangis Jarum waktu bila kejam mengiris Dengan puisi aku mengutuk Nafas zaman yang busuk Dengan puisi aku berdoa Perkenankanlah kiranya 1. Makna puisi keseluruhan Puisi ini menceritakan tentang kegunaan puisi. Puisi bukan sekedar karya seni tetap ia adalah curahan hati seorang penulis. Saat bahagia, sedih, berbunga-bunga dan sampai mengutuk. Puisi adalah cara yang elegan untuk menyampaikan kata hati. Dan juga tentang semua peristiwa yang terjadi sehari-hari pada setiap manusia. Karena itulah manusia harus dihargai. 2. Unsur instrinsik puisi Tema kemanusiaan. Melalui peristiwaatau tragedi yang digambarkan penyair dalam puisi ini berusaha meyakinkan ketinggian martabat manusia, oleh kerena itu manusia harus dihargai. Kutipan â Dengan puisi aku mengutuk Nafas zaman yang busuk Dengan puisi aku berdoa Perkenankanlah kiranyaâ Makna kias âDengan puisi aku menangis Jarum waktu bila kejam meringisâ Dalam puisi tersebut makna kias terdapat pada kata âmeringisâ, yang dapat diartikan menangis. Nada dan Suasana Puisi Dalam puisi ini, penyair memberikan nada yang kharismatik. Kutipan âDengan puisi aku bernyanyi Sampai senja umurku nantiâ Perasaan dalam puisi Puisi mewakilkan perasaan penyair dalam menjiwai puisi. Dalam puisi ini terdapat pengimajian visual, menampilkan apa yang di gambarkan penyair lebih jelas dan dapat terlihat oleh pembaca. Kutipan âDengan puisi aku menangis Jarum waktu bila kejam mengiris Dengan puisi aku mengutuk Nafas zaman yang busukâ Amanat puisi Amanat yang terkandung dalam puisi tersebut adalah Meskipun usia terus berlanjut, tetapi jangan pernah berhenti untuk berkarya. Menyayangi sekitar Renungkanlah kehidupan yang telah berlalu, dan renungkan pula kehidupan yang akan datang , agar menjadi lebih baik lagi . Pertahankanlah norma dan etika, sekalipun zaman sudah rusak . Teruslah berdoa agar semua berubah kearah yang lebih baik. Dalam puisi karya Taufiq Ismail ini, mempunyai persamaan bunyi yang harmonitis. 3. Unsur ekstrinsik Unsur biografi Taufiq Ismail lahir dari pasangan A. Gaffar Ismail 1911-1998 asal Banuhampu, Agam dan Sitti Nur Muhammad Nur 1914-1982 asal Pandai Sikek, Tanah Datar, Sumatera Barat. Ayahnya adalah seorang ulama dan pendiri PERMI. Ia menghabiskan masa SD di Solo, Semarang, dan Yogyakarta, SMP di Bukittinggi, dan SMA di Pekalongan. Taufiq tumbuh dalam keluarga guru dan wartawanyang suka membaca. Ia telah bercita-cita menjadi sastrawan sejak masih SMA. Dengan pilihan sendiri, ia menjadi dokter hewan dan ahli peternakan karena ingin memiliki bisnis peternakan guna menafkahi cita-cita kesastraannya. Ia tamat FKHP-UI Bogor pada1963 tetapi gagal punya usaha ternak yang dulu direncanakannya di sebuah pulau di Selat Malaka. Pada tahun 1956â1957 ia memenangkan beasiswa American Field Service Interntional School guna mengikuti Whitefish Bay High School di Milwaukee, Wisconsin, AS, angkatan pertama dari Indonesia. Semasa mahasiswa Taufiq Ismail aktif dalam berbagai kegiatan. Tercatat, ia pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa FKHP UI 1960â1961 dan Wakil Ketua Dewan Mahasiswa 1960â1962. Ia pernah mengajar sebagai guru bahasa di SMA Regina Pacis, Bogor 1963-1965, guru Ilmu Pengantar Peternakan di Pesantren Darul Fallah, Ciampea 1962, dan asisten dosen Manajemen Peternakan Fakultas Peternakan, Universitas Indonesia Bogor dan IPB 1961-1964. Karena menandatangani Manifes Kebudayaan, yang dinyatakan terlarang oleh Presiden Soekarno, ia batal dikirim untuk studi lanjutan ke Universitas Kentucky dan Florida. Ia kemudian dipecat sebagai pegawai negeri pada tahun 1964. Taufiq menjadi kolumnis Harian KAMI pada tahun 1966-1970. Kemudian, Taufiq bersama Mochtar Lubis, Oyong, Zaini, dan Arief Budiman mendirikan Yayasan Indonesia, yang kemudian juga melahirkan majalah sastra Horison 1966. Sampai sekarang ini ia memimpin majalah itu. Atas kerja sama dengan musisi sejak 1974, terutama dengan Himpunan Musik Bimbo Hardjakusumah bersaudara, Chrisye, Ian Antono, dan Ucok Harahap, Taufiq telah menghasilkan sebanyak 75 lagu. Taufiq Ismail menikah dengan Esiyati Yatim pada tahun 1971 dan dikaruniai seorang anak laki-laki, Bram Ismail. Bersama keluarga ia tinggal di Jalan Utan Kayu Raya 66-E, Jakarta 13120. Puisi tersebut memiliki unsur kemanusiaan yang kental. Dalam puisi tersebut diceritakan bahwa seorang penulis puisi sangat bertumpu pada kejadian atau peristiwa sehari-hari. penyair dalam puisi ini berusaha meyakinkan ketinggian martabat manusia, oleh kerena itu manusia harus dihargai.
Ayah Izinkan hamba bersujud pada mu Tuhan! Izinkan aku berdoa untuk kedua orangtua hamba! Tetes air mata selalu mengalir deras. Saat ayah dan ibu lepas berdoa tidur terlelap. Aku selimuti mereka dan cium kening beliau dengan harap. Semoga ayah Ibu memaafkan saya. HALAMAN : 1.March 22, 2022 402 pm . 7 min read Sedang mencari contoh puisi dan pengarangnya? Artikel ini akan memberikan beberapa contoh puisi pendek dan pengarangnya serta maknanya secara lengkap. Buat kamu yang sedang mengerjakan tugas bahasa Indonesia seputar puisi, artikel ini akan sangat membantu kamu menemukan jawabannya dengan mudah. Pengarang puisi itu ada banyak sekali, mulai dari Chairil Anwar, Taufik Ismail, WS Rendra dan lain-lain. Nah beberapa contoh puisi singkat dan pengarangnya di antaranya adalah seperti berikut Contoh Puisi Karya Chairil Anwar Berikut adalah contoh puisi singkat karya Chairil Anwar 1. Doa DoaKepada pemeluk teguhTuhankuDalam termanguAku masih menyebut namamuBiar susah sungguhmengingat Kau penuh seluruhcayaMu panas sucitinggal kerdip lilin di kelam sunyiTuhankuaku hilang bentukremukTuhankuaku mengembara di negeri asingTuhankudi pintuMu aku mengetukaku tidak bisa berpaling Makna puisi Hanya kepada tuhan ketika meminta dan berserah diri 2. Aku AkuKalau sampai waktukuKu mau tak seorang kan merayuTidak juga kauTak perlu sedu sedan ituAku ini binatang jalangDari kumpulannya terbuangBiar peluru menembus kulitkuAku tetap meradang menerjangLuka dan bisa kubawa berlariBerlarihingga hilang pedih periDan aku akan lebih tidak peduliAku mau hidup seribu tahun lagiMaret 1943 Makna puisi Kegigihan seseorang untuk terus berjuang dan berkarya 3. Derai-Derai Cemara Derai-Derai CemaraCemara menderai sampai jauhterasa hari akan jadi malamada beberapa dahan di tingkap merapuhdipukul angin yang terpendamAku sekarang orangnya bisa tahansudah berapa waktu bukan kanak lagitapi dulu memang ada suatu bahanyang bukan dasar perhitungan kiniHidup hanya menunda kekalahantambah terasing dari cinta sekolah rendahdan tahu, ada yang tetap tidak terucapkansebelum pada akhirnya kita menyerah Makna puisi Menggambarkan kesadaran perjalanan hidup manusia yang rapuh. Contoh Puisi Singkat Karya Taufik Ismail Berikut adalah contoh puisi singkat karya Taufik Ismail 4. Sajadah Panjang Sajadah PanjangAda sajadah panjang terbentangDari kaki buaianSampai ke tepi kuburan hambaKuburan hamba bila matiAda sajadah panjang terbentangHamba tunduk dan sujudDi atas sajadah yang panjang iniDiselingi sekedar interupsiMencari rezeki, mencari ilmuMengukur jalanan seharianBegitu terdengar suara azanKembali tersungkur hambaAda sajadah panjang terbentangHamba tunduk dan rukukHamba sujud dan tak lepas kening hambaMengingat DikauSepenuhnya. Makna puisi Hakikat manusia harus selalu ingat hambanya, dari mana dia datang dan kemana dia harus kembali. 5. Seorang Tukang Rambutan Pada Istrinya Seorang Tukang Rambutan Pada IstrinyaTadi siang ada yang mati,Dan yang mengantar banyak sekaliYa. Mahasiswa-mahasiswa itu. Anak-anak sekolahYang dulu berteriak dua ratus, dua ratus!Sampai bensin juga turun harganyaSampai kita bisa naik bis pasar yang murah pulaMereka kehausan dalam panas bukan mainTerbakar muka di atas truk terbukaSaya lemparkan sepuluh ikat rambutan kita, buBiarlah sepuluh ikat jugaMemang sudah rezeki merekaMereka berteriak-teriak kegirangan dan berebutanSeperti anak-anak kecilâHidup tukang rambutan!â Hidup tukang rambutanDan menyoraki saya. Betul bu, menyoraki sayaDan ada yang turun dari truk, buMengejar dan menyalami sayaHidup pak rambutan sorak merekaSaya dipanggul dan di arak-arak sebentarâHidup pak rambutan!â sorak merekaTerima kasih, pak, terima kasih!Bapak setuju karni, bukan?Saya mengangguk-angguk. Tak bisa bicaraDoakan perjuangan kami, pak,Mereka naik truk kembaliMasih meneriakkan terima kasih merekaâHidup pak rambutan! Hidup rakyat!âSaya tersedu, bu. Saya terseduBelum pernah seumur hidupOrang berterima-kasih begitu jujur nyaPada orang kecil seperti kita. Makna Puisi Aksi unjuk rasa para mahasiswa dan rasa terimakasih seorang tukang rambutan kepada mereka telah bantu menyampaikan aspirasinya. 6. Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini Kita Adalah Pemilik Sah Republik IniTidak ada pilihan lainKita harusBerjalan terusKarena berhenti atau mundurBerarti hancurApakah akan kita jual keyakinan kitaDalam pengabdian tanpa hargaAkan maukah kita duduk satu mejaDengan para pembunuh tahun yang laluDalam setiap kalimat yang berakhiranDuli Tuanku ?Tidak ada lagi pilihan lainKita harusBerjalan terusKita adalah manusia bermata sayu, yang di tepi jalanMengacungkan tangan untuk oplet dan bus yang penuhKita adalah berpuluh juta yang bertahun hidup sengsaraDipukul banjir, gunung api, kutuk dan hamaDan bertanya-tanya inikah yang namanya merdekaKita yang tidak punya kepentingan dengan seribu sloganDan seribu pengeras suara yang hampa suaraTidak ada lagi pilihan lainKita harusBerjalan terus. Makna puisi Rasa perduli kebangsaan, motivasi untuk terus menjadi bangsa yang maju dan jangan pernah mau di jajah lagi. Contoh Puisi Karya Rendra Rendra merupakan seorang penulis puisi ternama yang ada di Indonesia bahkan termasuk salah satu penulis favorit saya selain Chairil Anwar. Beberpaa contoh puisi karangan Rendra, yaitu 7. Gumamku ya Allah Gumamku ya AllahAngin dan langit dalam diriku,gelap dan terang di alam raya,arah dan kiblat di ruang dan waktu,memesona rasa duga dan kira,adalah bayangan rahasia kehadiran-Mu, ya Allah!Serambut atau berlaksa hastaentah apa bedanya dalam penasaran yang senantiasa manusia tak ada yang rindu pada-Mu menyala di puncak yang manusia sama tidak tahu dan sama adalah kemah para beragam doa dan yang sama dalam bahasa-bahasa berbeda. Makna puisi Kesadaran manusia akan semua kehendak Allah 8. Maskumambang MaskumambangKabut fajar menyusut dengan bintaro bergugurandi halaman tepi kolam,di dekat rumpun keladi,aku duduk di atas batu,melelehkan air macam apa, peradaban macam apa,yang akan kami wariskan kepada kalian!Jiwaku menyanyikan tembang adalah angkatan pasak dari tidak mampu membuat rencanamanghadapi masa kami tidak menguasai ilmuuntuk membaca tata buku masa lalu,dan tidak menguasai ilmuuntuk membaca tata buku masa kini,maka rencana masa depanhanyalah spekulasi keinginandan terlanda gelombang zaman kebajikan terhempas waktu,lesu dipangku aku keras bertahanmendekap akal sehat dan suara jiwa,biarpun tercampak di selokan kita kini seperti daduterperangkap di dalam kaleng utang,yang dikocok-kocok oleh bangsa adikuasa,tanpa kita berdaya terjadi atas nama pembangungan,yang mencontoh tatanan pembangunandi zaman kenegaraan,dan tatanan hukum,juga mencontoh tatanan rakyat dan hukumhadir tanpa sah berdaulathanyalah pemerintah dan partai comberan peradaban!O, martabat bangsa yang kini compang-camping!Negara kekerasan gelandangan ada atas nama takhayul nama semangat agama yang agama menjadi lencana politik,maka erosi agama pasti terjadi!Karena politik tidak punya punya telinga. Tidak punya hanya mengenal kalah dan dan yang hidup berbangsa perlu politik,tetapi politik tidak boleh menjamahruang iman dan akaldi dalam daulat manusia!Namun daulat manusiadalam kewajaran hidup bersama di dunia,harus menjaga daulat hukum alam,daulat hukum masyarakat,dan daulat hukum akal yang merayap naik dari ufuk timurtelah melampaui pohon yang ramah menyapa bau bawang goreng yang digoreng di sepasang kumbangyang bersenggama di Willy! istriku datang melihat pipiku basah oleh air bangkit hendak diam! bisik istriku,Jangan menangis. Tulis bicara. Makna puisi Jaman sulit ketika era penjajahan, amanat perjuangan di masa sekarang. 9. Sajak Cinta Sajak CintaSetiap ruang yang tertutup akan retakkarena mengandung waktu yang selalu mengimbangiDan akhirnya akan meledakbila tenaga waktu terus terhadangCintaku kepadamu JuwitakuIkhlas dan sebenarnyaIa terjadi sendiri, aku tak tahu kenapaAku sekedar menyadari bahwa ternyata ia adaCintaku kepadamu JuwitakuKemudian meruang dan mewaktudalam hidupku yang sekedar insanRuang cinta aku berdayakantapi waktunya lepas dari jangkauanSekarang aku menyadariusia cinta lebih panjang dari usia percintaanKhazanah budaya percintaanÂpacaran, perpisahan, perkawinantak bisa merumuskan tenaga waktu dari cintaDan kini syairku iniApakah mungkin merumuskan cintaku kepadamuSyair bermula dari kata,dan kata-kata dalam syair juga meruang dan mewaktulepas dari kamus, lepas dari sejarah,lepas dari daya korupsi manusiaDemikianlah maka syairku iniberani mewakili cintaku kepadamuJuwitakubelum pernah aku puas menciumi kamuKamu bagaikan buku yang tak pernah tamat aku bacaKamu adalah lumut di dalam tempurung kepalakuKamu tidak sempurna, gampang sakit perut,gampang sakit kepala dan temperamenmu sering tinggiKamu sulit menghadapi diri sendiriDan dibalik keanggunan dan keluwesanmukamu takut kepada duniaJuwitakuLepas dari kotak-kotak analisacintaku kepadamu ternyata adaKamu tidak molek, tetapi cantik dan juwitaJelas tidak immaculata, tetapi menjadi mitosdi dalam kalbukuSampai disini aku akhiri renungan cintaku kepadamuKalau dituruti toh tak akan ada akhirnyaDengan ikhlas aku persembahkan kepadamuCintaku kepadamu telah mewaktuSyair ini juga akan mewaktuYang jelas usianya akan lebih panjangdari usiaku dan usiamu Makna puisi Kekuatan cinta yang sangat dalam meskipun perjalanannya berliku-liku. Akhir Kata Nah itulah beberapa contoh puisi singkat dan pengarangnya. Semoga membantu dan memberikan referensi bermanfaat khususnya buat kamu yang sedang mencari informasi seperti ini. Terimakasih. Puisi Aku Adalah Karya: Aspar Paturusi. About; Kontak; agar aku beramal baik selalu paham makna kebenaran kejujuran atau pun keadilan tak pernah cukup upayaku bertemu dedaunan lain terinjak lalu jadi tiada aku adalah air mengalir di sungai kecil dan keruh tak tercatat dalam sejarah adalah aku manusia bersalah aku adalah demikian
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Perkembangan zaman telah mengantar kita pada beberapa aspek kemajuan, salah satunya adalah pada bidang sastra. Karya sastra sendiri didefinisikan sebagai media yang digunakan oleh pengarang untuk menyampaikan ide atau gagasan-gagasan dan pengalamannya Sugihastuti, 2007. Imajinasi dan karya fiksi yang dituangkan dalam bentuk tulisan telah banyak melahirkan para penulis dan sastrawan. Dengan demikian, perkembangan zaman juga telah membuat karya sastra dapat dinikmati dari berbagai media, diantaranya YouTube, Podcast, atau Quotes yang termuat dalam media satu karya sastra yang digemari pembaca adalah puisi yang sebagai wujud karya sastra yang menggunakan kata-kata indah dan penuh makna Kosasih, 2012. Oleh karena itu, pemilihan diksi, kata, majas diperlukan agar penyampaian makna atau pesan tersirat di dalamnya dapat dirasakan oleh pembaca atau pendengarnya. Kecintaan pada karya sastra juga telah melahirkan seorang penulis muda bernama Nadhifa Allya Tsana atau kerap disapa Ntsana yang dikenal berkat kepiawaiannya menulis karya sastra dengan indahnya. Bersama Rintik Sedu, Ntsana telah berhasil membuat kalangan remaja hingga dewasa mencintai diksi-diksi indah dalam karya sastra. Penulis novel "Geez and Ann" bahkan telah melambungkan Podcastnya bernama Rintik Sedu hingga ke mancanegara. Adapun salah satu puisi yang pernah dibacakannya dalam sebuah Podcast adalah dengan judul "Di Sebelah Sana" yang menggambarkan seseorang yang sedang jatuh Sebelah SanaAku jatuh cintaAku jatuh cinta pada seseorang yang kukenal suaranya, tapi tidak bisa kuajak bicaraAku jatuh cinta pada seseorang yang berjalan melewatiku, tapi tidak pernah melihatkuAku jatuh cinta pada seseorang yang pernah memanggilku, tapi tidak tahu namakuAku jatuh cinta pada seseorang yang hanya bisa kuraih dalam bentuk doa yang rahasia, tulisan tidak terbaca juga karangan tak beraksaraAku jatuh cinta pada seseorang yang akan selesai dalam puisi ini, karena ia memang tak pernah berlama-lama. Saya hanya melintas, sedangkan saya tetap ada di sebelah sana "Dari Sebelah Sana" menggambarkan seseorang yang tengah kasmaran sedang ia tak bisa memilikinya. Ia tak cukup berani untuk sekedar menyapanya yang ini dapat dilihat pada kalimat "...,tapi tidak bisa kuajak bicara" . Puisi ini melukiskan perasaan penulis ketika dalam diamnya ia memendam perasaan yang mungkin tak bisa diuatarakan dan dengan kebisuannya ia hanya bisa merapalkan doa yang mungkin bisa membuat cemburu Tuhannya. Hal ini terdapat dalam kalimat "...,yang hanya bisa kuraih dalam bentuk doa yang rahasia" dan di akhir pusi tersebut tertulis "Saya hanya melintas, sedangkan saya tetap ada di sebelah sana tanpanya" bahwa ia masih menjadi sosok yang tak terlihat oleh orang yang dicintainya. Dengan demikian, puisi "Dari Sebelah Sana" merupakan gambaran perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk tulisan agar pembaca dapat terhibur dan mengambil pesan tersirat ataupun tersurat di dalamnya. Lihat Puisi Selengkapnya
ya singkatnya akhirnya tiba giliran penulis dan dengan segenap kekuatan mental dan keyakinan, akhirnya penulis tampil membawakan puisi aku dan puisi doa, entah kenapa saat itu dipanggung saya merinding dengan sendirinya, bahkan ketika membawa puisi doa entah kenapa air mata menetes dengan sendirinya, ya betapa saat itu saya seperti ada dan hadir Ilustrasi puisi alam singkat. Sumber SanggaRimaRomanSelia/ Puisi Alam Singkat Penuh MaknaIlustrasi puisi alam singkat. Sumber SandroGautier/ memberi kehidupan pada semua mahkluk Meskipun setiap insan yang hidup Tidak semuanya baik kepadanya Kalau saja alam ini tidak baikMungkin alam ini tidak mengizinkan Kepada setiap makhluk yang tidak menghargainya untuk hidup Semesta ini baik kepada manusia Tapi ....Apa balasan mereka yang tidak mau Merusak, memusnahkan, tidak melestarikan, tidak melindungi Meskipun seperti itu semesta ini Tetap melindungi, menjaga insan yang hidup Semesta ini hanya menginginkanKalian menghargainya Jaga alam semesta ini, bumi ini semakin tua Lindungi, lestarikan itu lebih dari cukup Untuk membalas kebaikan semesta iniSudahkah kau bertanya? Telah berbuat apa? Pada bumi yang telah memberi pangan Pada bumi yang telah kau jadikan Tempat tinggalKau lupa bersyukur Pada alam yang telah memberkahi Tanah yang subur, laut yang terbentang Dan gunung yang menjulangKau hanya sibuk membenahi dirimu Hingga kau lupa membenahi bumi Kau hanya sibuk menjaga kekasihmu Hingga kau lupa menjaga bumiKebunku kaulah sangat indah Kebun terhampar luas di hadapanku Bunga-bunga bermekaran Untaian kasih tak tersentuhOh kebunku Pepohonan hiasi kebun lenyapkan sang embun Memberikan udara segar di pagi hari Betapa indahnya di sekitarku Terima kasih atas hadiah kau berikanAku bersyukur dengan ikhlas tanpa pamrih Dipenuhi cinta tanpa lelah Bersama alamku selama hidup penuh artiPuisitersebut memiliki makna yang cukup dalam. Meskipun setiap orang memiliki pemaknaan yang berbeda-beda, namun intinya akan tetap sama. Puisi Aku Ingin ini menceritakan tentang perasaan sang penulis yang mencintai pujaan hatinya secara sederhana dan apa adanya, tidak mengharapkan imbalan maupun belas kasihan.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 211850 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7dd8901c920e35 ⢠Your IP ⢠Performance & security by Cloudflare Denganpuisi aku berdoa. Perkenankanlah kiranya 1. Makna puisi keseluruhan. Puisi ini menceritakan tentang kegunaan puisi. Puisi bukan sekedar karya seni tetap ia adalah curahan hati seorang penulis. Saat bahagia, sedih, berbunga-bunga dan sampai mengutuk. Puisi adalah cara yang elegan untuk menyampaikan kata hati. Dan juga tentang semua peristiwa yang terjadi sehari-hari pada setiap manusia. Karena itulah manusia harus dihargai. 2.Puisi adalah salah satu jenis karya sastra berupa suatu ungkapan, gagasan, dan perasaan yang dtuangkan dalam tulisan, lalu dapat diekspresikan secara lisan. Seseorang dapat menceritakan suatu pengalamannya melalui puisi. Pada dasarnya puisi berisi suatu pesan, suasana, serta pengalaman dari seseorang yang kemudian dituangkan ke dalam puisi. Oleh karena itu, ketika membuat puisi pasti terdapat makna atau pesan yang ingin disampaikan melalui puisi tersebut. Sebagaimana, para sastrawan Indonesia yang menulis beberapa antologi puisi yang di dalamnya terdapat pesan atau makna yang ingin disampaikan, kemudian dituangkan ke dalam karya sastra sehingga menghasilkan suatu karya sastra berupa antologi puisi. Begitupun dengan salah satu sastrawan Indonesia, yaitu Sapardi Djoko Damono yang menciptakan karya sastra berupa antologi puisi. Siapa sih yang tidak kenal Sapardi Djoko Damono? pasti semua orang mengenalnya. Sapardi Djoko Damono merupakan seorang pujangga di Indonesia. Sapardi Djoko Damono dikenal melalui karya-karyanya yang sangat memukau. Salah satu karya Sapardi Djoko Damono, yaitu antologi puisi yang berjudul Hujan Bulan Juni 1994. Puisi-puisi yang terdapat di dalam antologi puisi Hujan Bulan Juni sangat menarik lantaran antologi puisi tersebut memiliki makna yang tersirat didalamnya. Begitupun dengan puisi yang berjudul Aku Inginâ karya Sapardi Djoko Damono termuat di dalam antologi puisi Hujan Bulan Juni, dalam puisi Aku Ingin tersebut terdapat makna yang dituangkan oleh Sapardi Djoko Damono. Syair puisi Aku Ingin yang termuat di dalam antologi puisi âHujan Bulan Juniâ Karya Sapardi Djoko Damono, sebagai berikut. Iklan Aku ingin mencintaimu dengan sederhanadengan kata yang tak sempat diucapkankayu kepada api yang menjadikannya abu Aku ingin mencintaimu dengan sederhanadengan isyarat yang tak sempat disampaikanawan kepada hujan yang menjadikannya tiada Syair puisi pada bait pertama terdapat makna yang tersirat dalam puisi tersebut, yaitu pada larik Aku ingin mencintaimu dengan sederhanaâ memiliki makna bahwa sosok akuâ memiliki rasa cinta yang tulus kepada seseorang yang dicintainya, atau dapat dikatakan mencintai dengan kesederhanaan yang disebut juga dengan mencintai apa adanya. Sedangkan, pada larik dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abuâ penyair menulis sajak tersebut dengan melihat fenomena alam, yaitu fenomena kayu yang terbakar api sehingga kayu tersebut menjadi abu. Dengan demikian, larik tersebut memiliki makna bahwa ada rasa cinta yang belum sempat disampaikan tetapi cinta tersebut justru kandas layaknya, kayu dibakar api yang menjadi abu sehingga tidak ada harapan lagi dalam mengungkapkan rasa cinta tersebut. Begitupun pada bait kedua pada puisi Aku Ingin tersebut terdapat makna, yaitu adanya penjelasan lebih lanjut bahwa penyair ingin menyampaikan melalui sajaknya dengan memperjelas dalam larik Aku ingin mencintaimu dengan sederhanaâ memiliki makna dengan memperjelas bahwa sosok akuâ ingin mencintai sesorang yang dia cintai dengan apa adanya atas ketulusan hatinya. Adapun pada lirik dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiadaâ penyair menulis sajak tersebut berdasarkan fenomena alam, yaitu fenomena awan yang hilang atau tidak terlihat ketika hujan turun, tetapi tanpa adanya awan maka hujan tersebut tidak akan turun dan tidak aka nada hujan. Dengan demikian, larik tersebut memiliki makna bahwa mencintai seseorang perlu adanya suatu pengorbanan. Oleh karena itu, penyair menyampaikan pada bait kedua bahwa sosok akuâ mencintai seseorang yang ia cintai dengan apa adanya sesuai ketulusan hati dengan kesederhanaan walaupun tidak sempat mengungkapkannya, tetapi sudah melakukan suatu pengorbanan untuk orang yang dicintainya. Ikuti tulisan menarik ANISAH QOTRUNNADA lainnya di sini.Aku oleh gilotin matamu. bertunas dan bertunas lagi. Sajak puisi di atas berjudul `Aku` karya Sam Haidy yang merupakan puisi berisi rintihan dan ekspresi kesedihan, yang lebih mengarah pada memvisualisasikan perasaan kehilangan. Sosok Sam Haidy lahir di Ciamis, Jawa Barat, 3 Februari 1984. Ia adalah penyair dan aktivis media maya. Dengan Puisi, Aku Dengan puisi aku bernyanyiSampai senja umurku nantiDengan puisi aku bercerita Berbatas cakrawalaDengan puisi aku mengenang Keabadian yang akan datangDengan puisi aku menangisJarum waktu bila kejam meringgisDengan puisi aku mengetukNafas zaman yang busukDengan puisi aku berdoaPerkenankanlah kiranyaKarya Taufiq Ismail CIRI-CIRI KEBAHASAAN PUISI Pemadatan bahasa Dengan puisi aku bernyanyiSampai senja umurku nantiDengan puisi aku bercerita Berbatas cakrawala Kunci utama bait itu adalahâ dengan puisi aku bercerita, berbatas cakrawalaâ Mungkin yang penyair maksud dari penggalan puisi tersebut menyatakan bahwa,dia menceritakan kehidupannya lewat puisi setinggi Intrinsik Makna kias Dengan puisi aku menangisJarum waktu bila kejam meringgisDalam puisi tersebut makna kias terdapat pada kata âmeringisâ, yang dapat diartikan menangis. Lambang Berbatas cakrawalaCakrawala ialah kali langit, dinyatakan bahwa penulis bercerita setinggi langit. Persamaan bunyi Dalam puisi karya Taufiq Ismail ini, mempunyai persamaan bunyi yang harmonitis . Kata konkret Dengan puisi aku mengetukNafas zaman yang busukDengan puisi aku berdoaPerkenankanlah kiranya Kata kongkret terdapat pada bait ketiga, yaitu âDengan puisi aku mengetukNafas zaman yang busukâ, disini yang berarti mengetuk keindahan yang rusak, jauh dari norma dan etika . Pengimajian Penyair juga menciptakan pengimajian dalam adalah kata atau susunan kata yang dapat memperjelas apa yang dinyatakan oleh penyair . Dalam puisi ini terdapat pengimajian visual, menampilkan apa yang di gambarkan penyair lebih jelas dan dapat terlihat oleh pembaca. Irama Dalam puisi ini terdapat irama yang selaras, pemotongan baris-baris puisi dapat menciptakan irama, misalnya Dengan puisi aku bernyanyiSampai senja umurku nantiDengan puisi aku bercerita Berbatas cakrawala Tata wajah Puisi sejenis ini disebut puisi konkret, karena tata wajah yang membentuk gambar yang mewakili maksud tertentu. Tema puisi Dalam puisi ini, penyair memberikan tema kemanusiaan. Melalui peristiwaatau tragedi yang digambarkan penyair dalam puisi ini berusaha meyakinkan ketinggian martabat manusia, oleh kerena itu manusia harus dihargai. Nada dan suasana puisi Dalam puisi ini, penyair memberikan nada yang kharismatik. Perasaan dalam puisi Puisi merupakan perwakilan perasaan penyair, perasaan menjiwai puisi âDengan Puisi, Akuâ karya Taufiq Ismail ini mengungkapkan perasaan yang terasing. Amanat puisi Amanat yang terkandung dalam puisi tersebut adalah Meskipun usia terus berlanjut, tetapi jangan pernah berhenti untuk berkarya. Menyayangi sekitar Renungkanlah kehidupan yang telah berlalu, dan renungkan pula kehidupan yang akan datang , agar menjadi lebih baik lagi . Pertahankanlah norma dan etika, sekalipun zaman sudah rusak . Teruslah berdoa agar semua berubah kearah yang lebih baik. SHARE TO Âť