1Setting Idle Mixture Atau Setelan Angin Karburator Harus Sesuai Karenanya Anda dapat memeriksa dan menyesuaikannya dengan cara sedikit membesarkan gas mesin, lalu putar baut idle mixture dengan posisi menutup. Bila dirasakan mesin akan mati maka segeralah membalikan setelan angin mengarah membuka.
Pada mobil model lama yang masih menggunakan sistem pengatur pengapian dengan platina, waktu dan pembagian pengapian Ignition Timing ke ruang bakar dikerjakan oleh sebuah parts bernama distributor atau dikenal juga dengan sebutan delco. Sistem kerjanya adalah distributor membagi dan mengatur pengapian yang berasal dari koil untuk disampaikan ke busi pada tiap silinder dengan dibantu platina, kondensor dan rotor yang berada didalam badan distributor. Rotor bertugas membagi arus listrik ke busi tiap silinder sesuai dengan urutan pembakarannya, yaitu 1-3-4-2 urutan per silinder jika mesin mobil itu menggunakan 4 silinder dan seterusnya, jadi pengapian tidak bisa berurutan 1-2-3-4. Tanda Kerusakan Distributor “Gejala awal ada kelainan pada distributor serta bagian didalamnya itu menyebabkan mesin tersendat-sendat karena pengapian tidak sempurna atau bisa dibilang pengapian pincang dan bila dipaksakan jalan, ujung-ujungnya mobil akan mogok”. Ketika berbicara tentang kerusakan distributor berarti meluas menjadi bahasan kerusakan pada sistem pengapian mobil yang bermesin konvensional. “Gejala mesin tersendat paling sering disebabkan adanya kerusakan pada bagian platina karena sudah terbakar dan kondensor yang sudah lemah hingga tidak mampu menyimpan arus listrik ke platina maupun tutup distributor dan rotor yang sudah retak sehingga arus listrik tidak teralirkan ke busi, dan penyebab lainnya itu bisa juga karena koil ataupun busi serta kabel-kabelnya yang sudah rusak, namun jika kerusakan hanya pada kabel busi atau busi, mesin hanya menjadi 'brebet' , tidak langsung mogok dan jika koil atau platina yang rusak, kemungkinan besar mobil bisa mati mendadak atau mogok ” Pengaturan Waktu Pengapian Ignition Timing Langkah pertama pengaturan waktu pengapian itu harus diatur dulu gap platina dengan benar, umumnya tiap mobil memakai ukuran gap itu normalnya sebesar 0,40 mm, selanjutnya baru atur waktu pengapian melalui badan distributor dengan cara mengendurkan dulu baut badan distributor pada blok mesin lalu memutarnya sedikit-dikit searah ataupun berlawanan arah jarum jam hingga mencapai ukuran yang tepat. Penyetelan waktu pengapian ini biasa disebut dan dikenal dengan menyetel 'na dan voor' distributor, yang dimana 'na' itu untuk memperlambat pengapian, sedangkan 'voor' itu untuk mempercepat pengapian. Untuk ukurannya biasanya atau umumnya standar pengapian mobil itu diatur 5 sampai 10 derajat sebelum top atau titik mati atas TMA mesin. Setiap mobil memiliki arah putar 'na dan voor' yang berbeda-beda dan ukuran yang juga berbeda, jadi tergantung dari mobilnya, khusus untuk mobil keluaran Toyota, putarannya 'na' itu searah jarum jam dan 'voor' berarti sebaliknya. Bila pengaturan waktu pengapiannya belum pas maka efeknya mesin mobil akan 'nglitik' knocking karena hal ini berhubungan dengan putaran mesin. Pengaturan 'na dan voor' distributor ini diperlukan keahlian serta pengalaman, karena terkadang ukuran secara teknis bisa saja meleset dan tidak pas, untuk itu biasanya mekanik juga mengandalkan 'feeling' berdasarkan pengalamannya. Jika RR merasakan mesin mobilnya tiba-tiba 'nglitik' seperti saat kita telambat melakukan pemindahan gigi perseneling dari 4 ke 3 terdengar suara itulah knocking , Rekan Rekan RR bisa mencoba untuk melakukan penyetelan waktu pengapian sendiri. Kendorkan baut pengikat delco dengan blok mesin letak baut ditandai panah merah sampai posisi delco bisa diputer dan jangan lupa di tandai terlebih dahulu . Dalam keadaan mesin hidup , putar delco ke posisi na untuk memperlambat pengapian hingga putaran mesin stabil Setelah itu tarik tuas gas hingga RPM tinggi sambil dirasakan didapat tarikan gas paling garang paling bertenaga dan tidak menggelitik serta putara mesin halus Jika masih terdengar bunyi katup menggelitik dan kurang pas maka putar lagi ke arah na , dengan sesekali tuas gas ditarik tarik secara spontan/kejut sampai stelan dirasa pas dan tidak menggelitik knocking dan dibutuhkan kepekaan dalam hal ini . Setelah menemukan setelan yang pas kembali berikan tanda pada posisi delco tersebut dan kencangkan kembali kedua baut di langkah pertama. Apabila saat delco diputar posisi na sampai mentok ke bawah masih terasa menggelitik maka perlu di lakukan pemeriksaan pada platina. Selanjutnya penyetelan delco sudah berhasil Anda kerjakan dan tanpa perlu pergi ke bengkel hanya untuk melakukan hal ini serta Anda pun bisa membantu RR yang lain dalam penyetelan delco ini Untuk menghindari masalah pengapian pada mobil yang masih menggunakan platina, sebaiknya setiap sampai Km atau setiap kali tune up, platina dan kondensor harus diganti termasuk busi juga jangan sampai terlupakan, jadi jangan tunggu sampai bagian tersebut rusak hingga menyebabkan mogok. Sedangkan untuk tutup distributor delco akan lebih baik diganti setelah penggunaan hingga Km agar terhindar dari kebocoran arus listrik untuk pengapian. Bravo ! - penambahan dari grup Charade Classy Winner - I Wayan Wardhana - S Tsoenary - djanoear
3 tidak berfungsinya ACCU yang otomatis part instrument seperti klakson, lampu sign dll juga tidak berfungsi karena ACCU tidak dapat di charging yg notabene banyak part instrument tsb bergantung pada ACCU seperti klakson, sign dll. Kita bisa memodifikasi fungsi kiprok sesuai kebutuhan kita dengan mengetahui fungsi2 kabel dikiprok tsb. 1.
THE Manila Electric Co. Meralco extended its no disconnection policy until September made the announcement on Tuesday after the government extended the modified enhanced community quarantine MECQ in the National Capital Region NCR and the provinces of Laguna, Bulacan, Cavite, Rizal, and Lucena City in Quezon to the same date.
Karenathread Mercedes yg di forum sebelah sudah digembok , saya coba terusin aja di sini , Sekedar Tukar Pikiran / sharing masalah2 yg mungkin pernah / Mercedes-Benz W124 - Do It Yourself - Page 69 Main
BerandaMustika wangi-Tutorial setting delco platina atau cdi pada mesin mobil kursus mengemudi majalengka Tutorial setting delco platina atau cdi pada mesin mobil Setelan delco platina mobil Sebagian kendaraan mobil keluaran tahun lama masih memakai sistem pengapian yang di tata oleh platina. masa-masa dan pembagian pengapian Ignition Timing ke ruang bakar digarap oleh suatu parts mempunyai nama distributor atau dikenal pun dengan sebutan delco. Sistem kerjanya ialah distributor membagi dan menata pengapian yang berasal dari koil untuk dikatakan ke busi pada tiap silinder dengan ditolong platina, kondensor dan rotor yang berada didalam badan distributor. Rotor bertugas membagi arus listrik ke busi tiap silinder cocok dengan urutan pembakarannya, yakni 1-3-4-2 urutan per silinder andai mesin mobil tersebut menggunakan 4 silinder dan seterusnya, jadi pengapian tidak dapat berurutan 1-2-3-4. Ketika berkata tentang kerusakan penyalur berarti meluas menjadi kupasan kerusakan pada sistem pengapian mobil yang bermesin konvensional. “Gejala mesin tersendat sangat sering diakibatkan adanya kehancuran pada unsur platina sebab sudah terbakar dan kondensor yang telah lemah sampai tidak dapat menyimpan arus listrik ke platina maupun tutup penyalur dan rotor yang telah retak sampai-sampai arus listrik tidak teralirkan ke busi, dan penyebab lainnya itu dapat juga sebab koil ataupun busi serta kabel-kabelnya yang telah rusak, namun andai kerusakan melulu pada kabel busi atau busi, mesin melulu menjadi brebet’ , tidak langsung mogok dan andai koil atau platina yang rusak, bisa jadi besar mobil dapat mati seketika atau mogok ”Pengaturan Waktu Pengapian Ignition Timing Langkah kesatu penataan waktu pengapian tersebut harus ditata dulu gap platina dengan benar, lazimnya tiap mobil menggunakan ukuran gap tersebut normalnya sebesar 0,40 mm, selanjutnya baru atur masa-masa pengapian melewati badan penyalur dengan teknik mengendurkan dulu baut badan penyalur pada blok mesin kemudian memutarnya sedikit-dikit sehaluan ataupun bertentangan arah jarum jam sampai mencapai ukuran yang tepat. Penyetelan masa-masa pengapian ini biasa dinamakan dan dikenal dengan menyetel na dan voor’ distributor, yang dimana na’ tersebut untuk memperlambat pengapian, sementara voor’ tersebut untuk mempercepat pengapian. Bagi ukurannya seringkali atau lazimnya standar pengapian mobil itu ditata 5 hingga 10 derajat sebelum top atau titik mati atas TMA mesin. Setiap mobil mempunyai arah putar na dan voor’ yang berbeda-beda dan ukuran yang pun berbeda, jadi tergantung dari mobilnya, khusus guna mobil keluaran Toyota, putarannya na’ tersebut searah jarum jam dan voor’ berarti sebaliknya. Bila penataan waktu pengapiannya belum pas maka efeknya mesin mobil bakal nglitik’ knocking sebab hal ini bersangkutan dengan putaran mesin. Pengaturan na dan voor’ penyalur ini dibutuhkan keahlian serta pengalaman, sebab terkadang ukuran secara teknis dapat saja meleset dan tidak pas, guna itu seringkali mekanik pun mengandalkan feeling’ menurut pengalamannya. Jika RR menikmati mesin mobilnya tiba-tiba nglitik’ seperti ketika kita telambat mengerjakan pemindahan gigi perseneling dari 4 ke 3 tersiar suara itulah knocking . Panduan setting delco platina mobil Kendorkan baut pengikat delco dengan blok mesin letak baut ditandai panah merah hingga posisi delco dapat diputer dan tidak boleh lupa di tandai terlebih dahulu . Dalam suasana mesin hidup , putar delco ke posisi na guna memperlambat pengapian sampai putaran mesin stabil Setelah tersebut tarik tuas gas sampai RPM tinggi sambil dialami didapat tarikan gas sangat garang sangat bertenaga dan tidak menggelitik serta putara mesin halus Jika masih tersiar bunyi katup menggelitik dan tidak cukup pas maka putar lagi ke arah na , dengan sesekali tuas gas ditarik tarik secara spontan/kejut hingga stelan dirasa pas dan tidak menggelitik knocking dan diperlukan kepekaan dalam urusan ini . Setelah mengejar setelan yang pas pulang berikan tanda pada posisi delco itu dan kencangkan pulang kedua baut di tahapan kesatu. Apabila ketika delco diputar posisi na hingga mentok ke bawah masih terasa menggelitik maka butuh di kerjakan pemeriksaan pada platina. Selanjutnya penyetelan delco sudah sukses Anda lakukan dan tanpa butuh pergi ke bengkel melulu untuk mengerjakan hal ini. Untuk menghindari masalah pengapian pada mobil yang masih memakai platina, usahakan masing-masing hingga Km atau masing-masing kali tune up, platina dan kondensor mesti diganti tergolong busi juga tidak boleh sampai terlupakan, jadi tidak boleh tunggu hingga bagian itu rusak sampai menyebabkan mogok. Sedangkan guna tutup penyalur delco bakal lebih baik diganti sesudah pemakaian sampai Km supaya terhindar dari kebocoran arus listrik guna pengapian.
Mesinmobil yang ada di pasaran pada umumnya menggunakan 3 silinder, 4 silinder, 6 silinder dan 8 silinder (jarang untuk kendaraan kelas niaga) jika dalah satu dari silinder tersebut tidak bekerja maka kestabilan mesin akan berubah dan mesin pincang, dan salah satu penyebabnya bisa jadi karena busi pada salah satu silinder mati, sehingga ada silinder yang
Jikaanda tidak biasa bongkar2 sendiri , padahal bengkel yang bisa tune up Mercy agak jarang dan apalagi yang bisa dipanggil ke rumah , dan mobil dalam keadaan tidak bisa jalan. Kalau Per Udah Bisa Balik, ntar kita terusin lagi , dugaan sementara mesin banjir ,karena setelan CO : 1. Mengembalikan Setelen CO , Supaya mesin bisa hidup dulu
. 592dd91p9v.pages.dev/562592dd91p9v.pages.dev/813592dd91p9v.pages.dev/613592dd91p9v.pages.dev/427592dd91p9v.pages.dev/169592dd91p9v.pages.dev/258592dd91p9v.pages.dev/858592dd91p9v.pages.dev/90592dd91p9v.pages.dev/818592dd91p9v.pages.dev/460592dd91p9v.pages.dev/684592dd91p9v.pages.dev/455592dd91p9v.pages.dev/720592dd91p9v.pages.dev/469592dd91p9v.pages.dev/990
akibat setelan delco tidak pas